Rabu, 12 Oktober 2016

Peraturan Bupati Mojokerto

PERBUP

  1. Perbup No. 8 tahun 2016 ttg Petunjuk Pelaksanaan Pilkades buka disini
  2. Perbup No. 58 Tahun 2015 ttg Peraturan Pelaksanaan Perda No.2 Tahun 2015 ttg Perangkat Desa buka disini
  3. Perbup No. 53 Tahun 2015 ttg Petunjuk Teknis Penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa buka disini
  4. Perbup No. 48 Tahun 2015 ttg Pengelolaan Keuangan Desa buka disini
  5. Perbup No. 47 Tahun 2015 ttg Tata Cara Pemberhentian Kades buka disini
  6. Perbup No. 43 Tahun 2015 ttg Pedoman Pelaksanaan Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah buka disini
  7. Perbup No. 8 Tahun 2015 ttg Pedoman Pelaksanaan Dana Desa buka disini
  8. Pebup No. 15 Tahun 2015 ttg Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Seta Monitoring dan Evaluasi Pemberian Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Bersumber dari APBD Kab.Mojokerto buka disini
  9. Perbup No. 11 Tahun 2015 ttg Pelimpahan Sebagian Kewenangan Kepada Camat buka disini
  10. Perbup No. 10 Tahun 2015 ttg Petunjuk Teknis Program Raskin TA 2015 buka disini 
  11. Perbup No. 7 Tahun 2015 ttg Pedoman Teknis Alokasi Dana Desa buka disini
  12. Perbup No. 54 Tahun 2013 ttg Pedoman Pembentukan LPM buka disini
  13. Perbup Tentang Pakaian Dinas klik disini 

Minggu, 18 September 2016

Sang Tokoh

Begitu dramatis pemilihan atasnya
Begitu berliku-likunya ia akhirnya terpilih
Sendiko memang harus
Namun apa harus tanpa indra.

Aturan jelas ada
Rasa juga menyapa
Mengapa lupa
Karena apa.

Yang kau robohkan
Sekarang tidak roboh
Tetapi bagaimanakah sekarang sang tokoh.

Jadi Tokoh seharusnya kokoh
Harus bisa
Bukan apa yang dikata.

Kebaikan apapun yang kau terima
Itu datangnya dari Yang Maha Kuasa
Namun keburukan yang menimpamu
adalah karena  kesalahan diri sendiri.

Beratkulon, 18 September 2016




Kamis, 25 Agustus 2016

Nasehat Untuk Anakku (Berbuatlah kebaikan)

     Hikam, anakku yang kedua, sering mendapat nasehat. Karena dia tiap hari bertemu. Semoga dengan nasehat yang aku titipkan di internet, anakku yang pertama, yaitu Fahmi bisa merasakan nasehatku juga walau jauh di pembelajaran Al Amin.
     Perintah Alloh "Berbuatlah baik." Jadi tidak benar mengharap kebaikan seseorang. Kalau mengharapkan kebaikan. Berharaplah kepada Alloh. Hanya satu-satunya kita ndak salah kalau mengharapkan kebaikanNya. Berarti kita mengharap rohmatNya. Mengharapkan kebaikan pada seseorang membuat kita kecelik. Tertipu. Yang punya segala Alloh. Yang tidak lupa itu Alloh. Alloh pun tidak tidur. Maha Melihat. Maha Mendengar. Suka dimintai dan tahu bagaimana membalas.
     Auj bin Unuq. Adalah manusia yang tinggi dan besarnya luar biasa. Dia termasuk makhluk yang tidak taat kepada Alloh. Kalau lapar, dia cukup mencelupkan tangannya ke dasar laut dan akan didapatinya ikan di tangannya. Lalu tangannya diangkat ke atas memanggang ikan itu ke matahari.
     Pada masa Nabi Nuh, Auj bin Unuq ini pernah membantu mengangkat kayu-kayu yang akan dijadikan kapal oleh Nabi Nuh. Auj mau membantu asalkan dia diberi makanan. Nabi Nuh pun tidak keberatan apa yang diminta oleh Auj. Ketika Nabi Nuh mengeluarkan potongan roti, Auj bin Unuq berkata, "Tidak cukup kenyang aku roti sekecil itu."
     "Makan sajalah roti ini. Tetapi bacalah dulu  bismillaahir rohmaanir rohiim. Ayo makan!" perintah Nabi Nuh..
     "Baca bismillaahir rohmaanir rohiim."  Nabi Nuh mengingatkan lagi.
     Auj bin Unuq pun membaca basmallah. Aneh. Dengan roti sekecil itu ia sudah kenyang. Sehingga ditawari roti yang kedua oleh Nabi Nuh. Ia sudah tak selera.
     Waktu banjir besar. Ia tidak ikut tenggelam. Ia tidak dalam bahtera Nabi Nuh. Air bah tidak menenggelamkannya. Karena banjir besar itu hanya setinggi lututnya. Alloh memberi pertolongan pada Auj. Karena Auj pernah berbuat baik mau membawakan batangan-batangan  kayu bahtera Nabi Nuh dalam sekali angkat sudah sampai tujuan.
     Alloh akan memberi pertolongan kepada hambaNya selama hambaNya mau berbuat baik.
Maka berbuatlah baik. Jangan sampai tidak ada kebaikan dalam diri.
     Seperti Abu Bakar. Sudah banyak kebaikan. Orangnya taat dan tawadu'. Ya. Abu bakarlah manusia yang terbaik setelah Nabi Muhammad. Sudah ini dulu. Sekarang sholat.
    

Nasehat untuk anakku (Bakti pada Ibu)

   Hikam, nama lengkapnya Yahdil Falakhi Alkhikam, anak keduaku. Adik dari Muhammad Fahmi Illiyun. Aku nasehatkan kalau disuruh mama kerjakan. Uwais AlQorni adalah salah satu kisah yang sangat berbakti pada ibunya. Ia diangkat menjadi hamba Alloh yang mulia walaupun penduduk bumi tidak ada yang membicarakan. Tetapi penduduk Langit yaitu para Malaikat begitu takjubnya membicarakan dirinya.
   Uwais Al Qorni ini, Kam. Tempatnya jauh dari Kota Madinah, di mana Kanjeng Nabi Muhammad tinggal. Ia masuk Islam walau tidak pernah bertemu dengan Kanjeng Nabi. Namun Ajaran Islam telah kuat tertanam didirinya. Ajaran tentang berbakti kepada seorang ibu, ia pegang teguh.
   Kapanpun ia mendengar berita tentang kunjungan seseorang kepada  Nabi Muhammad, ia ingin rasanya bertemu juga dengannya.
   Suatu ketika ibunya memberikan izin pada Uwais untuk menemui Kanjeng Nabi.
   "Kalau Kau ingin menemui Rasullulloh, pergilah Uwais,  tinggalkan ibu, tak apa. Kulihat engkau tak sabar untuk bisa bertemu dengan Rasululloh. Tapi jangan lama-lama kau di Madinah meninggalkan ibumu., " kata Ibu Uwais sambil berpesan.
   Mendengar ibunya berkata begitu, Kam. Uwais Alqorni ya senang. Hatinya berbunga-bunga. Pantaslah kalau yang dirindu adalah Nabi Muhammad. Makhluk yang paling pantas dicinta setelah Alloh. Dan sekarang ini banyak yang terkagum-kagum pada pemain sepak bola. Yang pantas dikagumi adalah Nabi Muhammad. Karena nama beliau, Alloh suka bersanding dengan namanya. Lihat kalimat adzan. Iya kan?
   Berangkatlah Uwais Alqorni ke Madinah. Namun sesampai di sana, Nabi Muhammad sedang tidak ada di Madinah. Ditunggu dan ditunggu. Uwais teringat pada ibunya. Akhirnya ia putuskan untuk pulang walau keinginan bertemu Kanjeng Nabi belum tersampaikan.
   Dalam perjalanan pulang Nabi mendapatkan kabar tentang Uwais yang bertamu ke rumahnya. Hal itu disampaikan kepada kedua sahabatnya yaitu Umar Bin Khoththob dan Ali Bin Abi Tholib.
   "Di rumahku tadi kedatangan tamu. Penduduk Bumi tidak ada yang membicarakan. Namun Penduduk Langit ramai membicarakannya.  Namanya Uwais Al Qorni. Ia mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Alloh lantaran ia sangat berbakti pada ibunya. Pada suatu nanti kalau kalian berjumpa dengannya. Mintalah doa."
   Mendengar penuturan Nabi Muhammad, Umar bin Khoththob dan Ali Bin Abi Tholib mengingatnya terus menerus. Hingga pada masa Kekholifahan Abu Bakar, mereka bisa menemui Uwais Al Qorni. Pada waktu itu Uwais Al Qorni bekerja sebagai penjaga atau pengurus kuda sebuah kabilah.
   Mereka yang melihat peristiwa itu heran.Wong atasane seorang pembantu atau pengurus kuda didatangi oleh sahabat nabi yang begitu dekatnya dengan kanjeng nabi. Eh malah minta didoakan. Pastilah Uwais Al Qorni bukan sembarang manusia. Maka sejak itu datanglah orang berbondong-bondong meminta didoakan oleh Uwais Al Qorni. Kalau demikian keadaannya, Uwais Al Qorni akan meninggalkan tempat itu dan mencari tempat yang lain yang orang lain belum mengenalnya. Begitulah ia berpindah-pindah tempat.
   Maka itu, Kam. Berbaktilah kepada Mama kamu. Insya Alloh, Alloh akan mengangkatmu. Ingat Syekh Juraid. hanya karena tidak menjawab panggilan ibunya,  ia mendapatkan fitnah yang begitu besar. Padahal ia melakukan ibadah kepada Alloh. Yaitu ia sedang melakukan sholat sunnah. Karena melakukan kebaikan, Alloh pun menjawab fitnah tersebut melalui jawaban sang bayi.
   Sudah cerita ayah ini dulu. Belum waktunya ayah mengkisahkan syekh Juraid pada Hikam. Dengarkanlah kisah orang-orang sholeh. Hindari kisah-kisah orang salah. Kecuali kamu punya filter yang kuat maksudnya bisa memilah dan memilih. Dicari sisi baiknya.

Rabu, 24 Agustus 2016

Bagaimana Berprasangka Baik Kepada Alloh

Alhamdulillah, kita yang punya apa-apa ternyata tidak memiliki apa-apa. Kita hanya dipinjami oleh Alloh. Modal seratus persen ternyata milik Alloh. Kita hanya diminta bersungguh-sungguh dalam melakukan semua hal. Ikhlas dan bersyukur. Barangsiapa bersyukur, Alloh akan menambahkan nikmatNya. Tetapi barangsiapa kufur, Alloh akan menambahkan siksa yang teramat pedih. Rejekine gak barokah terus ngersulo.
Ada beberapa tip untuk tetap berprasangka baik kepada Alloh :
1. Milik Alloh apapun yang ada di bumi dan di langit. (Lillaahi maa fissamawwati wal ardl)
    Kayamu bukan karenamu. Bukan karena usahamu. Namun Alloh memberikan kepercayaan untuk menjaganya dan mengelolanya. Ada sebagian milik orang lain dari apa yang kaumiliki, maka jangan lupa zakat. wa mimma rozaqnahum yunfiquun. Cari yang halal, karena itu yang diterima oleh Alloh.
2. Tidak ada daya  kekuatan kecuali dari Alloh. (Laa haula walaa quata illaa billaah)
     Kekuatan apa yang kita punyai sebenarnya milik Alloh. Terbukti kalau kita sakit, ada sesuatu yang hilang dari diri kita. Coba paksakan kekuatan itu jika mampu seperti diri tidak sakit. Kekuatan masih muda kita dengan kita yang sudah tua tidak . Kekuatan fikiran kita, bisakah mampu merangkum semua ingatan? Apa yang kita fikirankan apa semua mampu kita lakukan?  
3. Apapun kebaikan yang menimpa dirimu itu datangnya dari Alloh, dan apapun keburukan yang menimpa kepadamu adalah karena kesalahanmu sendiri.
     Kalimat nomer tiga itu juga ada di Al Qur'an. Bukankah tidak ada keraguan apa yang ada di dalamnya. Jika ada yang merasa kebaikan itu karena usahanya benar untuk orang lain (orang lain berpendapat begitu boleh). Tetapi dalil untuk diri sendiri ya ikuti Al Qur'an. Keburukan yang menimpa jangan menyalahkan Alloh tetapi berinstropeksi diri jelas diri yang salah. Nabi Adam diturunkan ke bumi  bukankah sudah diberikan semua kebebasan di Surga. Namun hanya satu beliau tudak boleh mendekati sebuah pohon. Iblis diusir dari Surga karena kesombongannya. Tidak patuh dengan perintah Alloh.

La yas'urun

Masya Alloh
Begitukah cara berpikirmu.
Kau kira dengan membuangnya kau tidak akan membutuhkannya.
Kau kira dengan meremehkannya kau akan menjadi mulia.
Kau kira dengan meniadakan kau terbebas dari kemenanganmu.

Kau merangkul sesuatu yang hampa
Kau menemani nafsumu yang terus memburu
Kau berpikir semu dan membuatmu jatuh
Kau pikir mudah menipu seribu bahkan Satu

Laa yas’uruun

Kegelapan sebenarnya tidak ada
Jika terang datang
Dan terangpun tidak akan datang
Bila di kegelapan tidak mau terang

Ilmu adalah cahaya
Kebodohan adalah kegelapan
Siapapun tahu siapa yang suka cahaya
siapa yang suka kegelapan.

Teruskan jika itu membuatmu selamat.

( Kepada Penguasa ingat usia jabatananmu) 

Beratkulon, 08 April 2016